"Pemikiran kita tentang pendidikan terlalu sempit dan dangkal. Perlu adanya suatu ruangan yang lebih luas, tujuan yang lebih tinggi. Pendidikan yang benar lebih dari mengejar suatu arah pelajaran tertentu. Itu artinya lebih dari persiapan untuk kehidupan yang sekarang." - Hal.9
"Pikiran manusia dibawa ke dalam persekutuan dengan pikiran Allah, yang fana dengan yang baka. Hasil persekutuan tersebut terhadap tubuh dan pikiran serta jiwa tidaklah dapat diperkirakan. Di dalam persekutuan inilah terdapat pendidikan tertinggi." - Hal. 10
"Untuk memulihkan pada manusia citra Khaliknya, untuk mengembalikannya kepada kesempurnaan di mana ia diciptakan, untuk meningkatkan perkembangan tubuh, pikiran dan jiwa, sehingga maksud ilahi dalam menciptakannya dapat di wujudkan - inilah pekerjaan penebusan itu. Inilah tujuan pendidikan, tujuan besar kehidupan." - Hal. 11
"Untuk mencapai pendidikan yang sesuai dengan namanya, kita harus menerima pengetahuan tentang Allah, sang pencipta, dan tentang Kristus, sang Penebus, sebagaimana itu semuanya dinyatakan dalam Firman yang kudus." - Hal. 13
"Lebih tinggi daripada yang dapat dicapai oleh pikiran manusia adalah cita-cita Allah bagi anak-anakNya. Kesalehan - keserupaan dengan Allah - adalah tujuan yang harus dicapai." Hal.14
No comments:
Post a Comment